UTS BAHASA INDONESIA

1    1.  Widget adalah sebuah aplikasi yang dipasang di web dengan menggunakan beberapa kode.

      2. a. Widget Recent Post : widget ini selalu mengupdate artikel-artikel yang baru kita tulis.

    b. Widget Label : widget ini akan mengelompokkan artikel dan membuat blog menjadi rapih.

    c. Widget Entri Populer : widget ini akan mempermudah pembaca untuk mencari artikel-artikel   popular di suatu blog.

    d. Widget About Me : widget ini dipasang agar pembaca dapat memfollow dan melihat akun blog tersebut.

    e. Widget Like Box : widget ini digunakan agar pembaca dapat mengelike fanspage atau profil blog tersebut.

 3.  1. Masuk atau login ke halaman blog kita.

      2. Pilih tata letak atau layout.

      3. Pilih posisi yang akan di tempatkan widget.

      4. Klik tambahkan gadget.

      5. Layar gadget pilihan akan muncul pilihlah widget yang anda mau tambahkan, jika sudah memilih klik tanda ‘+’.

      6. Setelah terbuka gadget tersebut silahkan setting sesuai dengan keinginan anda, janagn lupa meberikan judul pada widget tersebut. Boleh saja kosong hanya nanti nanti akan eror.

4. 1. Login ke blogger.com.

     2. Masuk ke dashboard.

     3. Lihat dan pilih di sebelah kiri ada tulisan ‘template’.

     4. Klik tulisan ‘cadangkan atau pulihkan’ yang nanti ada di samping kanan setelah anda mengetik ‘tamplate’.

      5. Upload template blog dengan mengklik tombol ‘telusuri’.

      6. Jika sudah dipilih selanjutnya klik ‘unggah’ , pastikan nama file tidak salah.

      7. Tunggu beberapa menit maka proses penggantian template pun sudah selesai.

5. 1. Pendahuluan

    2. isi ceramah

    3. penutup

PROPOSAL : Dampak Pekerjaan Rumah bagi kegiatan belajar mengajar Siswa Siswi Kelas 11 IPS 1 di SMAK KRISTEN KANAAN Jakarta

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Pekerjaan rumah merupakan kegiatan atau tugas yang diberikan oleh guru pada siswa untuk dikerjakan di rumah. Seharusnya pekerjaan rumah diberikan untuk melatih inisiatif dan tanggung jawab seorang siswa. Selain itu pekerjaan rumah seharusnya dapat membantu seorang siswa. Pekerjaan rumah bukanlah suatu hukuman jika diberikan sesuai dengan batasnya, menurut penulis batas pekerjaan rumah yang seharusnya diberikan bagi siswa yaitu 2 pelajaran saja, agar tidak membuat siswa tertekan. Pekerjaan rumah juga merupakan penghubung antar sekolah dan orang tua. Orang tua juga harus mendukung dan memotivasi anaknya dalam pekerjaan rumah yang diberikan kepada anaknya.

Tetapi kenyataannya pekerjaan rumah yang diberikan tidak dapat membantu siswa dalam beberapa hal contoh nya pekerjaan rumah yang diberikan tidak dapat melatih tanggung jawab seorang siswa. Siswa zaman sekarang akan mengerjakan pekerjaan rumah di sekolah jika mereka lupa mengerjakan di rumah. Kenyataannya siswa tertekan jika diberikan pekerjaan rumah dari sekolah, karena pekerjaan rumah yang diberikan sekolah terlalu banyak dan membuat siswa stress. Pekerjaan rumah bukan lagi penghubung antar orang tua dan sekolah melainkan handphone yang menjadi penghubung, guru akan langsung mengabarkan orang tua jika ada pengumuman atau terjadi sesuatu karena jika melalui siswa guru tidak yakin siswa tersebut akan menyampaikan ke orang tua mereka. Orang tua juga banyak yang tidak perduli terhadap pekerjaan rumah anaknya dikarenakan kesibukan pekerjaan.

Jadi menurut saya pekerjaan rumah tidak diberikan kepada siswa, karena siswa sudah belajar dari pagi hingga sore, di tambah lagi jika mereka mengikuti les tambahan. Pekerjaan rumah akan membuat mereka merasa tertekan dan lelah. Di proposal kali ini saya akan menggunakan metode kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data menggunakan angket.

1.2  RUMUSAN MASALAH

            1.Apa saja dampak dari pekerjaan rumah bagi siswa siswi 11 IPS 1 SMAK KANAAN ?

2          2.Apakah pekerjaan rumah penting bagi siswa siswi 11 IPS 1 SMAK KANAAN ?

1.3  TUJUAN

1.      Agar siswa siswi 11 IPS 1 SMAK KANAAN mengetahui dampak pekerjaan rumah.

2.      Agar siswa siswi 11 IPS 1 SMAK KANAAN mengetahui seberapa penting pekerjaan rumah.

1.4  MANFAAT

       1. Agar orang tua dan guru mengetahui perkembangan intelektual dari siswa tersebut. 

       2. Agar pembaca mengetahui dampak dan seberapa pentingnya pekerjaan rumah bagi seorang siswa.

BAB 2

DAFTAR PUSTAKA

2.1TUJUAN PENDIDIKAN 

       Menurut Frederick J.MC Donald bahwa pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik. Menurut Prof.H.Mahmud Yunus pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmanibdan akhlak sehingga secara perlahan bisa  mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang di lakukan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. 

2.2KURIKULUM 2013 DAN TUGAS SEKOLAH

2.2.1 KURIKULUM 2013

        Menurut Subandijah kurikulum adalah aktivitas dan kegiatan belajar yang direncanakan, diprogramkan bagi peserta didik di bawah bimbingan sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.  Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar ( Nana S 2009:5). Pengertian tersebut juga sejalan dengan pendapat Nasution (2006:5) yang menyatakan bahwa kurikulum di pandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajar. 

         Jadi kesimpulan nya yaitu kurikulum adalah suatuu kegiatan belajar mengajar yang sudah direncanakan yang memberikan pedoman atau pegangan di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan.

2.2.2 TUGAS 

       Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  tugas adalah sesuatu yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang; pekerjaan yang dibebankan. 

       Kesimpulan nya yaitu tugas adalah suatu kewajiban yang harus dikerjakan, pekerjaan yang merupakan tanggung jawab, perintah untuk berbuat atau melakukan sesuatu demi mencapai suatu tujuan.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

            Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif . Menurut (Sugiyono,  2013:7  dalam Laras Atty , 2014:8) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Menurut  (Husen Umar, 2005:303) pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian di lakukan, bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

            Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Kristen Kanaan Jakarta pada tanggal 6 November 2017.

3.3 Populasi dan Sampel

            Populai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 889) populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel ataupun suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah. Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPS1 SMA Kristen Kanaan Jakarta yang berjumlah 21 orang. Sementara sampel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar. Jadi, sampel yang di ambil yaitu 10 orang siswa-siswi dari kelas XI IPS 1 SMA Kristen Kanaan Jakarta.

3.4 metode Pengumpulan Data

            Metode pengumpulan data yang di pakai oleh penulis adlah dengan cara penyebaran angket atau kuisioner. Angket menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan nya. Jenis pertanyaan yang saya gunakan adalah pertanyaan tertutup. Pertanyan tertutup menurut (Laras Atty , 2014:9)  adalah pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-pilihan respons yang tersedia bagi responden. Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket dan pertanyaan tertutup untuk memudahkan penulis dalam mengumpulkan data dan mengelolah data.

3.5 Teknik Analisis Data

            Data dikumpulkan menggunakan angket dan dihitung dengan menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan di ambil dari 10 orang siswa-siswi kela XI IPS .